Berujung Kericuhan, FA Investigasi Laga Arsenal vs Manchester United

Dipost 13 Jan 2025

Pertandingan FA Cup antara Arsenal dan Manchester United di Emirates Stadium pada hari Minggu lalu berubah menjadi laga yang penuh drama dan ketegangan. Dalam pertandingan yang dimenangkan United melalui adu penalti ini, situasi mulai memanas ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 70 menit setelah Diogo Dalot menerima kartu merah.

Keputusan tersebut membuat pemain United berang, yang kemudian memicu konfrontasi antara pemain dari kedua tim hingga berujung pada kisruh yang terjadi seusai laga. 

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/rapor-finansial-merah-manchester-united-urung-rekrut-randal-kolo-muani Sejumlah insiden di lapangan menjadi pemantik ketegangan yang berujung pada kericuhan besar. Dimulai dari keputusan kontroversial Madley terkait penalti untuk Arsenal yang dianggap "soft" oleh kubu United, suasana semakin panas setelah Gabriel Magalhaes mencetak gol penyama kedudukan.

Ketegangan meningkat saat Garnacho terlihat menjatuhkan Havertz, yang memicu reaksi keras dari pemain Arsenal, termasuk Manuel Ugarte yang terlihat mendorong kepala Havertz. Tanpa pantauan VAR, para pemain yang terlibat lolos dari hukuman.

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/cinta-bersemi-kembali-arsenal-serius-bidik-nico-williams--baca- Mantan kepala PGMOL Keith Hackett, menilai kericuhan ini akan membawa konsekuensi serius bagi kedua klub.

Hackett mengungkapkan bahwa kejadian serupa di masa lalu telah berujung pada sanksi seperti pengurangan poin setelah investigasi FA. Ia juga menyoroti absennya VAR sebagai salah satu faktor yang memperumit pengendalian situasi.

Dengan investigasi FA yang kini berjalan, Arsenal dan Manchester United menghadapi kemungkinan denda atau hukuman lebih berat. Bola panas kini berada di tangan FA untuk segera merumuskan solusi terbaik.