Gaji Pemain Barcelona Musim 2024/2025: Lewandowski Paling Tinggi, Lamine Yamal Terima Bayaran Minim
Dipost 1 hari 12 jam yang laluBarcelona baru saja mengamankan gelar Copa del Rey musim 2024/2025 setelah mengalahkan Real Madrid 3-2 di final. Ini menjadi gelar kedua yang diraih oleh tim asal Catalan tersebut pada musim ini, setelah sebelumnya mereka memenangkan Supercopa de Espana dengan skor 5-2 atas Los Blancos.
Namun, di balik keberhasilan itu, Barcelona harus mengeluarkan anggaran besar untuk membayar gaji pemain-pemain andalan mereka, yang mayoritas memiliki gaji yang cukup tinggi. Robert Lewandowski, striker asal Polandia, menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona untuk musim 2024/2025.
Ia menerima lebih dari €33 juta per tahun, jauh lebih besar dibandingkan dengan pemain lainnya, termasuk mereka yang memiliki peran penting dalam tim. Gaji tinggi Lewandowski sebanding dengan kontribusinya di atas lapangan sebagai mesin gol utama Barcelona.
Baca Juga:
Setiap tahunnya, De Jong mendapat bayaran sebesar €19 juta. Meskipun sempat menjadi kontroversi karena enggan menegosiasikan ulang gajinya selama masa krisis pandemi, De Jong tetap menjadi bagian integral dari tim Barcelona yang terus menunjukkan performa gemilang.
Selain de Jong, pemain baru seperti Dani Olmo yang bergabung pada awal musim ini mendapatkan gaji sebesar €9 juta. Olmo langsung memberikan kontribusi penting bagi tim.
Sementara itu, Ronald Araujo, yang merupakan salah satu kapten tim, memiliki gaji lebih rendah, yakni sekitar €7 juta, meskipun perannya di lini pertahanan sangat vital. Sementara banyak pemain top yang menerima bayaran tinggi, Lamine Yamal menjadi pemain dengan gaji terendah di Barcelona.
Pemain berusia 17 tahun ini hanya mendapatkan €1,6 juta per musim. Meski begitu, Yamal sudah menunjukkan kualitasnya di lapangan dan diprediksi akan mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga:
Namun, manajemen klub harus berhati-hati dalam mengelola anggaran gaji yang besar agar tetap bisa bersaing dengan klub-klub elite Eropa. Dalam beberapa tahun mendatang, Barcelona akan menghadapi tantangan besar untuk menjaga keseimbangan antara ambisi di lapangan dan kestabilan finansial.