Peliknya Situasi Jusuf Nurkic di Phoenix Suns
Dipost 28 Jan 2025Berawal dari kurangnya komunikasi dengan pelatih Mike Budenholzer, Jusuf Nurkic, center veteran Phoenix Suns, kini menghadapi situasi pelik. Setelah menjadi starter di 23 pertandingan awal musim ini, ia tiba-tiba dicadangkan tanpa pemberitahuan, termasuk saat melawan Atlanta Hawks pada 9 Januari.
Penurunan performa dan gaya permainan yang tidak sesuai kebutuhan tim menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya, terutama menjelang batas waktu trade NBA pada 6 Februari 2025. Dengan gaji sebesar $18,1 juta (sekitar Rp273 miliar), Suns dikabarkan mencari cara untuk menukar Nurkic.
Baca Juga:
https://www.esnline.com/post/real-madrid-gigit-jari-alphonso-davies-pilih-bertahan-di-bayern-munich Dalam wawancara terbaru, Nurkic secara terbuka menyampaikan perasaannya terkait situasinya saat ini.Ia mengakui tidak memiliki hubungan yang baik dengan pelatih Budenholzer dan menekankan profesionalisme dalam menghadapi kondisi sulit ini. "Saya mencoba bersikap profesional dan tetap bekerja keras untuk apa pun yang mungkin terjadi," ujar Nurkic.
Meskipun frustrasi, ia tidak ingin memperburuk keadaan dalam tim yang sudah menghadapi tekanan tinggi.Dengan gaya komunikasi yang tenang namun tegas, Nurkic menyiratkan keinginannya untuk mendapatkan kejelasan statusnya.
Baca Juga:
https://www.esnline.com/post/onana-vs-bayindir-adu-kepantasan-no-1-di-bawah-mistar-manchester-united Sejak dicadangkan, menit bermain Nurkic telah dialihkan ke Mason Plumlee dan Nick Richards, dengan Richards mencetak performa luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir. Nurkic, yang sebelumnya mencatat 8,6 poin dan 9,2 rebound per pertandingan, kini menjadi kurang relevan dibandingkan kontribusi pemain lain.Pelatih Budenholzer menegaskan bahwa keputusan menit bermain didasarkan pada siapa yang memberikan peluang terbaik bagi tim untuk menang. Jika tidak ada perubahan signifikan, Nurkic berisiko menghabiskan sisa musim ini di bangku cadangan.