• Minggu, 06 Oktober 2024
image of esnline

Ada 3 Pelatih Lokal yang Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Esnline Indonesia, shin akan digantikan 3 kandidat pelatih
Esnline Indonesia,

Kursi panas pelatih Timnas Indonesia menjadi bahan perbincangan beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut tak lepas dari beragam rumor soal masa depan Shin Tae-yong di singgasana kepelatihan Skuad Garuda.

Belakangan, Shin Tae-yong mengaku sudah sempat mendapat tawaran dari timnas lain. Namun, di sisi lain, PSSI memastikan masih akan menunggu apakah pelatih berusia 63 tahun ini bisa memenuhi target sebelum memperpanjang kontraknya. Kontrak Shin Tae-yong sendiri akan berakhir pada Juni 2024 mendatang.

Kondisi ini memunculkan sejumlah spekulasi ihwal pengganti Shin Tae-yong jika ia akhirnya tak lagi bersama Timnas Indonesia. Sejumlah nama, termasuk belakangan ada nama Luis Milla, disebut bakal menggantikan Shin Tae-yong. Sebagian besar nama yang beredar adalah nama-nama pelatih asing.

Namun, jika nantinya PSSI lebih percaya kepada pelatih lokal, ada sejumlah nama yang berpeluang untuk dipilih. Salah satu kriterianya adalah sudah mengantongi lisensi kepelatihan tertinggi.

Siapa saja pelatih lokal kebanggaan Indonesia yang bisa mengantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Berikut tiga orang di antaranya.

Indra Sjafri


Pelatih lokal pertama yang bisa menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tentu saja adalah Indra Sjafri. Pelatih yang saat ini menangani tim Indonesia U-20 ini memiliki sejumlah kriteria untuk bisa menakhodai Timnas Indonesia.

Secara lisensi, Indra sudah memiliki lisensi AFC Pro. Ia juga memiliki pengalaman segudang dalam menangani tim Indonesia di kelompok umur.

Soal cara bermain, Indra Sjafri juga tak kalah dari Shin Tae-yong. Dengan gaya bermain pepepa, yang disebut sebagai adaptasi tiki-taka, tim besutan Indra Sjafri mengharu biru di Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala AFC U-19.

Soal paham dengan budaya dan kondisi Indonesia, Indra juga sosok yang tepat. Di tengah kurangnya dukungan federasi, pelatih yang kini berusia 60 tahun tersebut tak merengek. Ia rela blusukan ke penjuru Indonesia untuk membangun timnya.

Urusan prestasi, Indra juga sudah menghadirkan dua gelar, meski oleh para pencinta sepak bola kiwari dinilai sebagai trofi kurang bergengsi. Ia membawa Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013. Selain itu, ia juga membawa Indonesia menjuarai SEA Games 2023 lalu.


Rahmad Darmawan

Selain Indra Sjafri, nama Rahmad Darmawan juga tak bisa dihilangkan dari daftar pelatih lokal yang bisa menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Hal ini karena RD, sapaan karibnya, merupakan salah satu pelatih terbaik di Indonesia.

RD, sama seperti Indra Sjafri, juga sudah mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro. Sama seperti Indra Sjafri juga, RD merupakan angkatan pertama pelatih di Indonesia dengan lisensi tertinggi tersebut.

Jika Indra Sjafri mencorong di level tim nasional, prestasi RD mengkilat di level klub. Ia sempat membawa Persipura dan Sriwijaya FC menjadi juara liga. Selain itu, ada sejumlah turnamen lainnya yang dimenangi tim besutan pelatih berusia 57 tahun ini.

Pelatih kelahiran Metro, Lampung ini juga sempat berkarier di luar negeri. Ia sempat menakhodai klub Malaysia, T-Team, pada 2015 sampai 2017 lalu.

RD juga sempat menangani tim kelompok umur Indonesia. Ia membawa Indonesia U-23 meraih medali perak SEA Games 2011 dan 2013.


Yeyen Tumena



Nama terakhir yang layak dipertimbangkan menjadi pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong, adalah Yeyen Tumena. Ia merupakan salah seorang pelatih muda terbaik Indonesia saat ini.

Berusia 47 tahun, Yeyen lebih muda ketimbang dua nama sebelumnya, Indra Sjafri dan Shin Tae-yong. Namun, sama seperti dua seniornya tersebut, Yeyen juga sudah mengantongi lisensi AFC Pro.

Yeyen juga merupakan salah seorang lulusan terbaik gelombang pertama kursus kepelatihan AFC Pro di Indonesia. Ia memang dikenal sebagai sosok pintar di lapangan hijau sejak ketika masih berstatus pemain.

Dengan reputasi tersebut, Yeyen sempat masuk ke tim kepelatihan Timnas Indonesia. Ia sempat menjadi asisten Simon McMenemy. Selain itu, ia sempat menjadi kepala analis tim Indonesia U-22 pada 2023 lalu.

image of esnline

Penulis di ESNLine Sejak 20 November 2021

Lihat Semua Post