• Minggu, 06 Oktober 2024
image of esnline

Ada Yang Karena Perang! 7 Negara Ini Pernah Dicoret Dari Piala Dunia

Esnline Indonesia, Ada Yang Karena Perang! 7 Negara Ini Pernah Dicoret Dari Piala Dunia.
Esnline Indonesia,

Piala Dunia selalu menjadi puncak karir bagi setiap pemain sepakbola, bahkan para bintang lapangan hijau kerap kali harus berjibaku dengan rekan senegaranya demi mengamankan tempat mereka di tim nasional masing-masing. Setiap negara yang lolos ke Piala Dunia tentunya akan memiliki rasa bangga tersendiri sekaligus menjadi penanda bahwa mereka memiliki kualitas tim nasional mumpuni. Dalam sejarahnya sendiri, Piala Dunia pun tak ubahnya kerap kali punya beberapa intrik dan kontroversi unik di balik sejarahnya yang begitu dalam.

 

Salah satu aspek paling kontroversial adalah beberapa negara yang berkat satu dan lain hal, partisipasinya di Piala Dunia seketika dicabut. FIFA dikenal cukup keras dalam memberikan hukuman bagi negara-negara yang pernah melakukan pelanggaran terhadap undang-undang yang sudah ditetapkan. Banyak negara sudah pernah merasakan hukuman berat sebagai konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan. Terbukti dari tujuh negara yang akan dibahas pada artikel ini, yang tentunya beberapa dari mereka bukanlah tim nasional antah berantah dan sudah rutin berpartisipasi dalam Piala Dunia.

Dicabutnya hak partisipasi beberapa negara ini merupakan imbas dari satu dan lain hal yang terjadi di dalam tubuh negara mereka. FIFA kerap kali menandai negara-negara bermasalah dari berbagai belahan dunia dan tak kenal ampun ketika investigas membuktikan bahwa mereka terbukti bersalah. Dicoret dari Piala Dunia tentu menjadi salah satu hukuman paling menyakitkan bagi sebuah negara, karena tentunya reputasi mereka akan tercoreng dan perjuangan dan jeri lelah para pelaku lapangan hijau pun menjadi sia-sia. Berikut merupakan 7 negara yang pernah merasakan pahitnya dicoret dari Piala Dunia :

 

Rusia (Dikeluarkan Akibat Invasi ke Ukraina)

Rusia dikeluarkan dari Piala Dunia 2022 setelah menginvasi Ukraina. FIFA dan UEFA menyepakati untuk menangguhkan semua tim Rusia - domestik dan internasional - hingga batas waktu yang belum ditentukan.

 

Myanmar (Sanksi atas Kericuhan Suporter)

Myanmar pernah kehilangan hak partisipasi mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah kericuhan suporter. FIFA kemudian mencabut larangan tersebut, tetapi memerintahkan Myanmar untuk memainkan semua pertandingan kandang mereka di negara lain.

 

Chile (Skandal pada Kualifikasi 1994)

Chile dicoret oleh FIFA dari Piala Dunia 1994 setelah skandal yang terjadi saat kualifikasi Piala Dunia 1990 melawan Brasil. Skandal tersebut melibatkan penjaga gawang Chili, Roberto Rojas, yang menyebut-sebut cedera palsu untuk menggagalkan pertandingan.

Meksiko (Diskualifikasi karena Pelanggaran Usia Pemain)

Meksiko dilarang tampil di Piala Dunia 1990 setelah kedapatan menggunakan empat pemain yang sudah melampaui batas usia di kualifikasi Kejuaraan Dunia remaja 1989.

 

Afrika Selatan (Larangan Selama Zaman Apartheid)

FIFA melarang Afrika Selatan berpartisipasi dalam sepak bola internasional selama hampir 30 tahun selama zaman apartheid. Afrika Selatan baru diizinkan kembali bergabung setelah berakhirnya apartheid, dan bahkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

 

Jerman dan Jepang (Pasca Perang Dunia II)

Setelah Perang Dunia II, Jerman dan Jepang dilarang berpartisipasi dalam Piala Dunia. Mereka tidak diizinkan ikut dalam turnamen tersebut hingga beberapa tahun kemudian setelah situasi politik dan keamanan stabil.

image of esnline

Penulis di ESNLine Sejak 20 November 2021

Lihat Semua Post