Dianggap Provokasi, Thibaut Courtois Kena Ultimatum Diego Simeone
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois kena ultimatum oleh pelatih Diego Simeone usai laga Derby Madrid pada Senin dini hari tadi (30/9).
Bayer Leverkusen akhirnya berhasil menyelesaikan musim domestik tanpa kekalahan dan sukses kawinkan dua gelar, Bundesliga dan DFB Pokal. Kemenangan tipis 1-0 atas Kaiserslautern, cukup untuk membuat mereka menyabet titel DFB Pokal musim ini. Trofi DFB Pokal kali ini terasa semakin manis bagi Leverkusen, setelah menjadi yang pertama sejak kemenangan terakhir mereka di tahun 1993 lalu. Kesuksesan Leverkusen musim ini, sekaligus menutup cerita dominasi Bayern Munchen selama 11 tahun di Bundesliga dan ajang domestik.
Faktanya, titel DFB Pokal kali ini tak datang dengan mudah bagi Leverkusen. Pasalnya laga saat melawan Kaiserslautern pun berlangsung dramatis. Gol Granit Xhaka sempat memberi harapan bagi Leverkusen, namun sialnya Kossounou harus menerima kartu merah. Momen ini memancing semangat Kaiserslautern yang berasal dari kasta kedua, untuk mulai memberikan perlawanan sengit kepada Leverkusen. Namun pada akhirnya Leverkusen dengan mentalitas tangguh mereka, dapat terus mempertahankan keunggulan tipis ini hingga akhir laga.
Meski sempat kalah di tangan Atalanta pada final Liga Europa, namun prestasi Leverkusen musim ini tetap disorot dan mendapat pujian dari banyak pihak. Simon Rolfes, anggota dewan olahraga Leverkusen mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian tim dan semangat juang mereka. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak hanya tentang trofi, tetapi juga tentang bagaimana tim bekerja sama dan bermain dengan penuh semangat. Untuk musim depan, Leverkusen tentunya akan berusaha lebih keras untuk membuktikan bahwa prestasi mereka bukanlah hanya sebuah kebetulan.
