Dianggap Provokasi, Thibaut Courtois Kena Ultimatum Diego Simeone
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois kena ultimatum oleh pelatih Diego Simeone usai laga Derby Madrid pada Senin dini hari tadi (30/9).
Laga semifinal Euro 2024 antara Spanyol dan Prancis, seakan menjadi panggung pertunjukan untuk bocah ajaib La Masia Lamine Yamal. Sempat unggul melalui gol cepat Randal Kolo Muani pada menit ke-10, Les Blues malah harus kebobolan di menit ke-21. Ialah seorang Lamine Yamal yang berhasil maju sebagai pahlawan La Furia Roja. Pemain 16 tahun ini melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang tak kuasa dibendung kiper Prancis, Mike Maignan. Empat menit kemudian, Dani Olmo melengkapi kebangkitan Spanyol dengan golnya, yang membawa La Furia Roja unggul 2-1 hingga akhir pertandingan.
Gol tersebut membuat Lamine Yamal mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa. Pada usia 16 tahun, ia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Johan Vonlanthen dari Swiss. Performa gemilang Yamal seolah menjadi jawaban atas kritik Adrien Rabiot sebelum pertandingan, yang menyatakan bahwa Yamal harus berbuat lebih banyak. Gol ini bukan hanya begitu penting untuk meloloskan Spanyol selangkah menuju tangga juara, tetapi juga menegaskan kualitas seorang Lamine Yamal sebagai pemain muda yang punya talenta luar biasa.
Momen ini seakan sudah diprediksi sejak jauh - jauh hari, terutama setelah beredarnya foto spesial kebersamaannya dengan Lionel Messi. Pada tahun 2007, Yamal kecil pernah berfoto bersama Messi untuk kalender amal di Camp Nou. Kini, sebagai pemain Barcelona dan Spanyol, Yamal seakan mengambil tongkat estafet dari Messi. Golnya di semifinal Kejuaraan Eropa dan performanya yang konsisten sepanjang turnamen menandai bahwa ia mungkin adalah suksesor Messi yang selama ini dicari - cari. Dengan masa depan yang cerah, Yamal kini siap untuk terus bersinar bersama klub dan negaranya.
