Hampir Kena “Prank”, Manchester United Beruntung Tak Jadi Beli Ansu Fati Seharga €100 Juta
Pada bursa transfer musim panas 2020 lalu, Manchester United hampir memboyong wonderkid Barcelona kala itu, Ansu Fati.
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois kena ultimatum oleh pelatih Diego Simeone usai laga Derby Madrid pada Senin dini hari tadi (30/9). Menurut Simeone, Courtois melakukan selebrasi provokatif terhadap fans Los Rojiblancos. "Kita semua harus saling membantu, jika kita memprovokasi orang-orang, mereka akan marah. Anda dapat merayakan gol, tapi tidak dengan melihat ke arah tribun penonton,itu tidak dibenarkan. Kita juga bisa mulai memberikan sanksi kepada mereka yang menjadi provokator atau yang menghasut untuk pelemparan benda,” ucap Simeone usai laga.
Momen provokasi kiper Belgia terjadi pada menit ke-64 setelah Real Madrid unggul 0-1 terhadap Atletico via gol Eder Militao. Terlampau senang, Courtois merayakan selebrasi gol tersebut dengan melempar korek api ke arah tribun pendukung Atletico. Setelah kejadian tersebut, pertandingan sempat dihentikan sejenak karena banyak suporter Atletico yang melemparkan berbagai benda ke dalam lapangan mengarah ke Courtois. Pelemparan barang-barang yang dilakukan suporter tuan rumah disinyalir akibat provokasi yang dilakukan Courtois dianggap terlalu berlebihan.
Menanggapi hal tersebut, para pemain dan Simeone memediasi para suporter agar pertandingan bisa dilanjutkan kembali. Setelah kondisi Wanda Metropolitano kembali kondusif, kedua tim kembali memasuki area pertandingan guna melanjutkan permainan. Beruntung bagi Atletico Madrid, usai insiden tersebut, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan Angel Correa di menit ke-90+5. Kedua tim harus puas berbagi angka pada laga besar bertajuk “Derby Madrid”. Real Madrid masih tertahan di posisi kedua dengan 18 poin sementara Atletico mengekor dengan 16 poin.
