Dilemma Masa Depan Shin Tae-Yong di Timnas Indonesia

Langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 resmi berakhir setelah hanya finis di peringkat ketiga Grup B, gagal melaju ke semifinal. Kekalahan atas Filipina menjadi puncak kekecewaan publik, yang memicu tagar #STYOut bergema di media sosial. Shin Tae-yong, yang awalnya dipuji atas pendekatannya dengan pemain muda, kini menghadapi kritik tajam atas kegagalannya di turnamen ini. Sebagai kegagalan ketiganya di Piala AFF, warganet mulai mempertanyakan kapasitas pelatih asal Korea Selatan ini. 

Baca Juga: Yakin Bisa Debut Maret 2025 Mendatang, Naturalisasi Ole Romeny Terkendala Dokumen

Memecat Shin Tae-yong di tengah jalan akan membawa sejumlah kerugian bagi Timnas Indonesia. Salah satunya adalah hilangnya kontinuitas dalam program pengembangan tim yang telah dirancang olehnya, termasuk target lolos ke Piala Dunia 2026. Coach Shin juga sudah mencatatkan sejumlah pencapaian, seperti membawa Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selain itu, memutus kontrak yang masih berlaku hingga 2027 bisa membebani PSSI dengan kompensasi yang besar, mencapai miliaran rupiah. 

Baca Juga: Miliano Jonathans Merapat ke FC Utrecht, Ole Romeny Mendekat ke Oxford United

Pengamat sepak bola, Erwan Hendarwanto, menyebut kritik terhadap Shin Tae-yong adalah hal wajar dalam dunia pelatih. Namun, dia menilai Shin masih layak dipertahankan karena kontribusinya yang signifikan bagi Timnas Indonesia. Beberapa pemain muda seperti Arkhan Kaka juga menunjukkan perkembangan positif. Situasi kontraknya juga menjadi perhatian, karena memutus kerja sama ini bisa merugikan PSSI secara finansial. Dengan sisa kontrak panjang hingga Juni 2027, keputusan mengganti pelatih harus dipertimbangkan matang-matang demi impian tampil di Piala Dunia 2026.

Streaming GRATIS tanpa IKLAN dan RIBET cuma di ESN TV