Hampir Kena “Prank”, Manchester United Beruntung Tak Jadi Beli Ansu Fati Seharga €100 Juta
Pada bursa transfer musim panas 2020 lalu, Manchester United hampir memboyong wonderkid Barcelona kala itu, Ansu Fati.
Pemain tengah Manchester City, Matheus Nunes baru-baru ini berurusan dengan pihak kepolisian Kota Madrid. Sang pemain dikabarkan “menjambret” telepon genggam miliki seorang pria di sebuah klub malam di La Riviera, Madrid. Menurut sang pemain, pria tersebut mencoba untuk memotretnya tanpa izin, lantas dengan spontan Nunes menarik telepon genggam tersebut dari tangan sang pria. Tak suka dengan perlakukan Nunes, sontak terduga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, yang kemudian HP tersebut ditemukan di kamar Nunes.
Tragedi penjambretan yang menimpa gelandang The Citizens ini terjadi pada 8 September silam saat Nunes beserta kawan-kawannya tengah bepergian di Spanyol, setelah gagal menembus skuad Timnas Portugal dalam lawatannya di pekan jeda internasional. Nunes ditangkap pada pukul 05:30 waktu setempat dan pihak kepolisian mengklaim bahwa ia mencuri handphone seorang pria berusia 58 tahun di toilet kelab malam. Atas kejadian tersebut, Pemain 25 tahun mendekam selama beberapa waktu di balik jeruji besi sebelum dibebaskan dengan jaminan sembari menunggu persidangan.
Menanggapi permasalahan ini, Manchester City tetap memasukan nama Nunes dalam skuadnya untuk mengarungi Liga Champions. Bahkan nama Nunes masuk dalam starting line up tim asuhan Pep Guardiola saat City sukses membungkam perwakilan Slovakia, Slovan Bratislava pada Rabu (2/10). Meski begitu, hal ini tidak menutup kasus Nunes untuk dihentikan. Nunes diperkirakan akan tetap menjalani proses persidangan atas kasus “penjambretan” tersebut sambil menjalani pertandingan bersama Manchester City.
