Dianggap Provokasi, Thibaut Courtois Kena Ultimatum Diego Simeone
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois kena ultimatum oleh pelatih Diego Simeone usai laga Derby Madrid pada Senin dini hari tadi (30/9).
Premier League dan klub-klubnya tengah merayakan kampanye Stonewall Rainbow Laces mulai tanggal 2-7 Desember sebagai bentuk dukungan mereka terhadap inklusi LGBTQ+. Momen ini menjadi kesempatan untuk terus melanjutkan kembali sikap kesetaraan dan toleransi yang sudah dipupuk sepanjang tahun. Liga dan klub juga menggunakan platform mereka untuk mendorong diskusi dan menunjukkan solidaritas. Selain menampilkan pemain pria dan wanita serta kelompok pendukung LGBTQ+, berbagai konten akan diterbitkan untuk mempromosikan proyek komunitas yang mendukung keberagaman.
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun Rainbow Laces dengan tema "Let’s Lace Up to Keep It Up", menyoroti bagaimana olahraga semakin inklusif selama dekade terakhir. Dalam momentum ini Premier League juga ingin memberikan sentuhan baru untuk terus menjaga kesetaraan. Kampanye ini menekankan perlunya kerjasama terus-menerus untuk memastikan olahraga menjadi tempat yang aman bagi anggota komunitas LGBTQ+. Selama periode kampanye, seluruh kapten tim liga primer di semua pertandingan akan memakai ban berwarna pelangi, dengan branding Rainbow Laces yang terpampang di stadion - stadion.
Richard Masters, CEO Premier League, menyatakan bahwa liga terus bekerja sama dengan klub untuk menyematkan kesetaraan, keberagaman, dan inklusi dalam setiap aspek operasional mereka. Liga juga menekankan pentingnya pendidikan, termasuk program anti-diskriminasi yang dikirimkan ke sekolah dan komunitas. Dalam mendukung peringatan 10 tahun Rainbow Laces, Premier League meluncurkan sumber daya pendidikan baru yang tersedia untuk lebih dari 18.900 sekolah melalui program Premier League Primary Stars. Program ini semakin membuka peluang bagi siswa untuk membahas pentingnya inklusi LGBTQ+ baik di dunia olahraga maupun lingkungan secara lebih luas.
