Dianggap Provokasi, Thibaut Courtois Kena Ultimatum Diego Simeone
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois kena ultimatum oleh pelatih Diego Simeone usai laga Derby Madrid pada Senin dini hari tadi (30/9).
Pemain Sayap Manchester United, Antony dianggap tidak pantas bermain di kancah Premier League karena dianggap memiliki skill yang pas-pasan. Pernyataan tersebut dilontarkan langsung oleh Kiper Legenda Inggris, Paul Robinson. Menurutnya, kemampuan Antony terlalu kecil untuk liga Sekelas Premier league. “Antony terlalu kecil untuk Premier League,” kritik Robinson saat diwawancarai di Podcast Inside Track football Insider. Pernyataan ini dilontarkan lantaran performa Antony tak kunjung membaik meski telah mendapatkan kesempatan untuk beradaptasi.
Antony didatangkan Setan Merah dari Ajax Amsterdam dengan mahar fantastis 95 juta Euro atau sekitar Rp 1,4 Triliun. Dengan biaya besar tersebut, Publik Old Trafford berharap Antony bisa menjadi salah satu bintang di tim. Namun, sejak kedatangannya di tahun 2022 silam, Antony hanya mencatatkan 11 gol dari total 83 pertandingan di semua kompetisi. Bahkan musim ini, pemain asal Brazil tersebut hanya mencatatkan 1 menit pertandingan di Liga Premier. Saat ini, Ten Hag sendiri lebih mempercayai Amad Diallo dan Alejandro Garnacho di sisi sayap Manchester United.
Melihat rekam jejaknya bersama United, Robinson menyatakan bahwa Antony tidak pantas untuk bermain di Liga Inggris. Menurutnya, karakteristik Antony tidak cocok untuk bermain di Inggris dimana kick and rush menjadi poin utama permainan, bukan memegang bola terlalu lama. Terlebih saat memegang bola, skill Antony tidak begitu baik dan seringkali kehilangan momen. Robinson menambahkan, dengan skill pas-pasan yang dimiliki Antony, mungkin kembali ke Liga Belanda adalah pilihan terbaik untuk bisa mengembalikan karirnya ke jalur yang tepat.
