• Senin, 23 Desember 2024
image of esnline

Tolak Kampanye Armband Pelangi, Marc Guehi Berpotensi Kena Sanksi FA

Esnline Indonesia, Tolak Kampanye Armband Pelangi, Marc Guehi Berpotensi Kena Sanksi FA
Esnline Indonesia,

Marc Guehi, kapten Crystal Palace, mencuri perhatian publik saat menambahkan pesan religius pada armband pelangi dalam pertandingan melawan Ipswich Town. Armband tersebut merupakan bagian dari kampanye Rainbow Laces untuk mendukung komunitas LGBTQ+, yang menjadi kewajiban simbolis bagi kapten di Liga Premier. Pada pertandingan sebelumnya melawan Newcastle United, Guehi menulis "I love Jesus" di armband-nya, yang memicu peringatan dari FA. Namun, ia tetap berkomitmen pada keyakinannya dengan mengganti tulisan menjadi "Jesus loves you" untuk pertandingan berikutnya. 

Baca Juga: Negosiasi Alot, Erling Haaland Siap Hengkang dari Manchester City?

Sepanjang kariernya, Marc Guehi dikenal sebagai seorang Kristen yang taat, dengan ayahnya yang juga seorang pendeta. Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menanggapi situasi ini dengan tenang, mengapresiasi karakter Guehi yang rendah hati dan menegaskan bahwa ia mendukung nilai-nilai inklusivitas dalam olahraga. Glasner menyatakan bahwa olahraga harus melawan diskriminasi dalam bentuk apa pun, tetapi juga menghormati keyakinan individu. Kapten Ipswich, Sam Morsy, juga menolak armband pelangi, tetapi tak disanksi karena tindakannya bersifat pasif, bukan proaktif seperti Guehi.

Baca Juga: Makin Ganas, Siapa yang Bisa Menandingi Liverpool di Inggris?

Keputusan Marc Guehi tetap berpegang pada keyakinannya memunculkan tantangan baru di masa depan. FA kemungkinan akan mengumumkan hukuman atas pelanggaran ini, yang bisa berdampak pada reputasinya di lapangan hijau. Kampanye Rainbow Laces yang berlangsung hingga 5 Desember mungkin menjadi penutup kontroversial ini, tetapi diskusi tentang kebebasan beragama dan dukungan terhadap inklusivitas tetap berlanjut. Klub Crystal Palace, sejauh ini, belum memberikan pernyataan tegas terkait situasi ini, tetapi dukungan dari Glasner menjadi sinyal positif dalam perkembangan kasus ini. 

Streaming GRATIS tanpa IKLAN dan RIBET cuma di ESN TV

image of esnline

Penulis di ESNLine Sejak 20 November 2021

Lihat Semua Post