Hampir Sentuh 1 Triliun! Ini Dia Prize Pool Fantastis Piala Dunia Esports
Esports World Cup Foundation (EWCF) mengumumkan hadiah luar biasa dengan total lebih dari $60 juta. Jumlah yang fantastis ini akan menjadi.....
Pada Jumat siang, Tencent, salah satu raksasa pengembang game terbesar di dunia, mengalami penurunan valuasi sebesar 12,8% di Hong Kong. Rapor merah ini menjadi catatan harian terburuk sejak Oktober 2008, yang dimana merupakan era krisis keuangan global. Tak cuma Tencent, valuasi beberapa raksasa teknologi China juga melorot drastis di pasar saham Hong Kong setelah pemerintah setempat mengeluarkan regulasi baru untuk membatasi pengeluaran online di industri permainan. Tencent menjadi salah satu instansi yang terdampak oleh aturan ini dengan potensi kerugian mencapai US$80 miliar atau setara dengan Rp1.237 triliun.
Nilai kerugian yang cukup besar ini tentunya menjadi sirine peringatan bagi seluruh industri game di Negeri Tirai Bambu. Aturan administrasi baru yang dicetuskan pemerintah China menyatakan bahwa permainan online akan dilarang memberikan insentif untuk login harian atau pembelian. Beberapa larangan lainnya termasuk pembatasan nominal pengguna dapat mengisi ulang dan pemberian peringatan untuk mengurangi "perilaku konsumsi yang irasional". Tindakan ini diambil untuk mencegah monetisasi yang berlebihan dan cenderung memeras kocek pengguna. Namun per hari Senin (25/12), Pemerintah China sudah melunakkan peraturan dan membuka akses untuk beberapa nama game.
Dalam daftar rilisan yang mencapai 105 permainan domestik, termasuk title game yang diusung Tencent dan NetEase, menunjukkan adanya perubahan sikap setelah tindakan keras sebelumnya yang menyebabkan kerugian besar dalam nilai saham. Persetujuan ini, menandai dukungan otoritas China terhadap pengembangan game online, seperti yang diindikasikan dalam postingan oleh asosiasi industri di WeChat, yang kemudian diterbitkan oleh Xinhua. Meskipun terdapat kekhawatiran tentang tindakan yang lebih frontal, peraturan baru yang diumumkan oleh Administrasi Pers dan Publikasi Nasional juga mencerminkan upaya Beijing untuk mengatasi kecanduan bermain game di kalangan pemuda.
Esports World Cup Foundation (EWCF) mengumumkan hadiah luar biasa dengan total lebih dari $60 juta. Jumlah yang fantastis ini akan menjadi.....
Piala Dunia Esports akan menampilkan lebih dari selusin turnamen esports individu, dengan total hadiah yang cukup besar telah menanti. Bahka...
Kisah tentang Fat Cat, seorang streamer populer dari game Honor of Kings, telah menarik perhatian...