Ejek Tragedi Hillsborough, Kepolisian Tahan Oknum Provokatif Selepas Laga MU Vs Liverpool!

By Tom Kurniawan 18 March 2024

Esnline Indonesia,

Tindakan kepolisian Greater Manchester (GMP) dalam menangkap seorang individu setelah terjadi dugaan nyanyian yang merujuk pada tragedi Hillsborough dalam pertandingan perempat final Piala FA antara Manchester United dan Liverpool telah menarik perhatian publik. Nyanyian yang dianggap mengacu tidak langsung pada bencana Hillsborough tersebut dikabarkan terdengar saat pertandingan berlangsung di Old Trafford yang berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Manchester United. Pernyataan resmi dari GMP menegaskan bahwa tindakan semacam itu tidak akan ditoleransi dan akan ditangani secara tegas.

Kasus ini tentunya akan ditindak secara serius, dimana GMP akan bekerja sama dengan kedua klub untuk mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Asosiasi Sepak Bola (FA) turut mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras nyanyian yang bersifat ofensif, kasar dan diskriminatif di stadion sepak bola serta menegaskan dukungannya terhadap kepolisian Greater Manchester. Mereka menyatakan determinasinya untuk menghapus perilaku tersebut dari lingkungan sepak bola karena dapat memberikan dampak yang merugikan secara jangka panjang bagi individu dan komunitas dalam dunia sepak bola.

Pernyataan tersebut disambut baik oleh Manchester United, yang menekankan bahwa tidak ada tempat bagi nyanyian tragedi dalam sepak bola. Menariknya, kedua kubu suporter juga akan bekerja sama untuk dapat menertibkan para penggemar. Sebelumnya, di bulan yang sama, Kepolisian Merseyside telah memberi peringatan kepada penggemar Liverpool dan Manchester City terkait kemungkinan nyanyian tragedi, pelemparan benda-benda keras dan penggunaan piroteknik sebelum pertandingan imbang 1-1 di Anfield. Dua kasus ini diharapkan dapat menjadi contoh sehingga hal yang sama tak akan terulang kembali di masa depan.