Mobile Legends Dijual, Tencent Diduga Jadi Salah Satu Calon Pembeli Terkuat?

Rumor penjualan Mobile Legends menjadi kabar mengejutkan yang baru-baru ini muncul ke permukaan. Pemilik TikTok, ByteDance mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan beberapa calon pembeli potensial untuk aset gaming-nya, termasuk perusahaan game terbesar di dunia, Tencent. ByteDance tengah melakukan penarikan diri dari industri game, dan meskipun pembicaraan sedang berlangsung, belum ada kesepakatan yang dicapai. ByteDance dan Tencent sedang membahas kesepakatan yang melibatkan beberapa game populer yang diterbitkan oleh unit gaming Nuverse ByteDance, termasuk Moonton yang diakuisisi di tahun 2021 lalu.

Pada November 2023, ByteDance mengumumkan rencana untuk merombak Nuverse dan mengundurkan diri dari bisnis game guna fokus pada bisnis inti lainnya, lima tahun setelah memulai langkahnya di pasar game global senilai 185 miliar dolar AS. ByteDance telah menghentikan pengembangan gim yang belum dirilis dan berencana untuk menjual judul-judul yang sudah diluncurkan. Meskipun sempat bersaing, hubungan antara ByteDance dan Tencent dalam industri game kini terlihat lebih hangat, dengan Tencent memanfaatkan jaringan iklan ByteDance untuk mempromosikan game terbarunya "DreamStar".

Keinginan ByteDance untuk menjual aset gaming-nya telah menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Dilaporkan mereka telah bertemu dengan pihak Tencent mengenai masalah akuisisi besar ini. ByteDance, pemilik TikTok, sebelumnya telah memasuki industri game global dan bahkan mengakuisisi game Mobile Legends yang sangat populer di Indonesia. Meski proses negosiasi masih berlanjut, Tencent dirumorkan menjadi salah satu calon kuat yang bakal memenangkan proses akuisisi ini. Hingga artikel ini dipublikasikan, belum ada konfirmasi dari Tencent mengenai pembicaraan mereka dengan ByteDance.