Keajaiban di Paris, Leonardo Veddriq Raih Emas Pertama Indonesia di Olimpiade!
Leonardo Veddriq mencetak sejarah gemilang bagi Indonesia dengan meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024 dalam cabang olahraga pa...
Marcus Fernaldi Gideon mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia bulu tangkis lewat unggahan media sosial resminya 9 Maret kemarin. Marcus pun membeberkan beberapa alasan yang membuat dirinya memutuskan untuk gantung raket dalam wawancaranya dengan beberapa media di Gideon Badminton Academy, Bogor. Salah satu faktor terbesar adalah untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda di Pelatnas PBSI Cipayung. Di usia 33 tahun, Marcus sudah merasa cukup dengan raihannya selama ini dan disamping itu pertimbangan soal pasangan bermain juga menjadi faktor utama dalam keputusannya.
BACA JUGA
Berita Duka! Ratu Angkat Besi Indonesia, Lisa Rumbewas Meninggal Dunia
Pada awalnya, Marcus dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sempat absen dari pertandingan karena Marcus harus menjalani operasi cedera pergelangan kaki. Setelah kembali, keduanya berpasangan dengan pemain lain yang membuat duet Minions terpisah dan harus kembali melakukan proses adaptasi dengan rekan baru. Di Pelatnas PBSI, meskipun nama Marcus dan Kevin tetap ada dalam daftar namun diketahui mereka sudah tidak berlatih sejak Januari. PBSI kemudian merilis sembilan pasangan baru, yang pada akhirnya menimbulkan spekulasi tentang masa depan pasangan Marcus dan Kevin.
BACA JUGA
Banjir Kritikan Di Sosial Media, Wahyudi Hamisi Sampaikan Permintaan Maaf
Menanggapi keputusan rekannya, Kevin Sanjaya pun memberikan respons untuk menggambarkan rasa terima kasihnya kepada Marcus. Sebagai pasangan ganda putra yang telah mendominasi dunia bulu tangkis selama bertahun-tahun, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo memiliki catatan prestasi yang impresif. Keduanya, mempertahankan posisi nomor satu dunia selama lima tahun, meraih berbagai gelar di turnamen BWF Tour, dan meraih medali emas di Asian Games 2018. Meski tak selalu berhasil meraih medali di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade, keberhasilan mereka dalam mengukir sejarah membuat keduanya menjadi duet ikonik yang tak akan dilupakan Indonesia.
Leonardo Veddriq mencetak sejarah gemilang bagi Indonesia dengan meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024 dalam cabang olahraga pa...
Rizki Juniansyah mencuri perhatian dunia dengan meraih medali emas dan memecahkan rekor Olimpiade baru dalam angkat besi kelas 73 kilogram p...
Metro TV akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Gregoria Mariska Tunjung atau yang akrab disapa Jorji, terkait penyebutan raihan medal...